SUSTAINABLE ENTREPRENEURSHIP, SOLUSI KEPUNAHAN PROFESI PENGRAJIN BATIK MASA NEW NORMAL

Widiana, M. Erma and Karsam, Karsam and Widyastuti, Anak Agung Sagung Alit (2022) SUSTAINABLE ENTREPRENEURSHIP, SOLUSI KEPUNAHAN PROFESI PENGRAJIN BATIK MASA NEW NORMAL. https://ceritajatim.com, Surabaya.

[img] Text
sustainable-entrepreneurship-solusi-kepunahan-profesi-pengrajin-batik-masa-new-normal.htm

Download (61kB)
Official URL: https://ceritajatim.com/blog/sustainable-entrepren...

Abstract

Di tengah pandemi COVID-19 produksi batik terkena imbas, yang menyebabkan banyak pengrajin batik beralih profesi. Asosiasi Pengrajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) mencatat sebelum pandemi di Indonesia terdapat 151.656 pengrajin batik, tetapi kini tinggal 37.914 pengrajin yang masih aktif, artinya pandemi telah mengurangi jumlah pengrajin sebanyak 113.742 orang. Para pengrajin batik banyak yang beralih profesi menjadi buruh tani, buruh pabrik, dan tukang batu, serta berjualan sayuran. Hanya UKM batik besar saja yang masih beroperasi. Itu pun dengan resiko harus mengurangi jumlah karyawannya. Pengrajin batik yang semakin langka dapat menjadikan ketidakseimbangan supply and demand produk batik, sehingga dapat menyebabkan ketidakstabilan harga kain batik tulis.

Item Type: Other
Additional Information: Untuk mengatasi permasalahan, tim dosen dengan multi disiplin ilmu yang berbeda dari Universitas Bhayangkara Surabaya, Universitas Dinamika dan UNIPA Surabaya (Ketua: Dr. Muslichah Erma Widiana, M.M. dan anggota: Karsam, M.A., Ph.D dan Anak Agung Sagung Alit W., S.T., M.T.) berkolaborasi untuk saling melengkapi melaksanakan kegiatan penelitian “Pengembangan Model Sustainable Entrepreneurship Batik Melalui Standarisasi Berbasis Daya-Saing 4.0 Untuk Mengakselerasi Merdeka Belajar dan Kemandirian Bangsa Bidang Sandang Masa New-Normal”. Erma menyampaikan “salah satu strategi untuk menanggulangi masalah adalah dengan melakukan regenerasi pengrajin batik”. Kegiatan ini didukung oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2022, Nomor SP DIPA-Nomor SP DIPA-023.17.1.690523/2022 revisi ke-02 tanggal 22 April 2022. Penelitian ini berfokus untuk menguatkan dan meregenerasi profesi pengrajin batik guna kemandirian bangsa di bidang sandang yang mampu menghadapi tantangan zaman. Diiringi dengan pemberdayaan siswa SMK di kota Jombang, Mojokerto, Tuban, Surabaya, Malang dengan menerapkan kurikulum kewirausahaan, pemasaran dan batik.
Divisions: Faculty of Economic & Business
Depositing User: Perpus Ubhara Surabaya
Date Deposited: 15 Aug 2022 02:53
Last Modified: 15 Aug 2022 02:53
URI: http://eprints.ubhara.ac.id/id/eprint/1326

Actions (login required)

View Item View Item