KONFLIK NORMA PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PENCATATAN DAN PENGHAPUSAN BLOKIR SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH

Nurhayati, Rina and Sadjijono, Sadjijono and Yahman, Yahman (2019) KONFLIK NORMA PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PENCATATAN DAN PENGHAPUSAN BLOKIR SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH. Dekrit, 9 (2). pp. 117-126. ISSN (Cetak): 1978-6336

[img] Text
Dekrit_2019_ Konflik Norma.pdf

Download (246kB)
[img] Text
KONFLIK_NORMA_PERATURAN_MENTERI_AGRARIA_DAN_TATA_R.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://journal.pasca-ubharasby.id/index.php/dekri...

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui mengenai konsekuensi yuridis konflik norma mengenai pencatatan dan penghapusan blokir di Kantor Pertanahan sesuai ketentuan yang berlaku dan bagaimana menyelesaikan konflik norma tersebut. Dengan menggunakan metode yuridis normatif, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Konsekuensi yuridis dengan timbulnya konflik norma tersebut terjadi ketidakseragaman dalam penyelesaian penghapusan pemblokiran dan diselesaikan melalui asas-asas pembentuk peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan asas preferensi hukum (lex superior, lex spesialis dan lex posterior). 2. Penyelesaian konflik norma melalui asas lex specialis derogat legi generali bahwa Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (hukum yang bersifat khusus/lex specialis) mengesampingkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 128 Tahun 2015 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Hukum yang bersifat umum/lex generalis

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Konflik Norma, Pemblokiran
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Bachelor of Law
Depositing User: Perpus Ubhara Surabaya
Date Deposited: 10 Oct 2022 02:51
Last Modified: 04 Nov 2022 05:53
URI: http://eprints.ubhara.ac.id/id/eprint/1423

Actions (login required)

View Item View Item