ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SISTEM KELISTRIKAN DI PT. TAKSI BLUE BIRD INDONESIA MENGGUNAKAN ETAP

Amirullah, Amirullah and Setiawan, Mahendra (2013) ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SISTEM KELISTRIKAN DI PT. TAKSI BLUE BIRD INDONESIA MENGGUNAKAN ETAP. In: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya (SENTIA) 2013, 30 Mei 2013, Politeknik Negeri Malang.

[img] Text
[34] Scan_Proseding Lengkap SENTIA 2013.pdf

Download (15MB)
[img] Text
ANALISIS_GANGGUAN_HUBUNG_SINGKAT_PADA_SISTEM__KELI.pdf

Download (2MB)

Abstract

PT. Taksi Blue Bird merupakan salah satu perusahaan angkutan terbesar di Indonesia. Kebutuhan listrik PT Taksi Blue Bird Indonesia utama disuplai dari PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN). Untuk menjaga keandalan pasokan tenaga listrik di industri ini diperlukan evaluasi terhadap setting arus dan waktu rele arus lebih. Evaluasi ini diperlukan untuk menyelidiki apakah setting arus lebih yang ada sekarang sudah sesuai dengan kondisi daya sekarang dan perkembangan kebutuhan daya di masa mendatang. Metode penelitian adalah menggunakan analisis hubung singkat pada setiap bus daya di PT. Taksi Blue Bird Indonesia. Nilai arus hubung singkat ini dipakai untuk menentukan setting arus dan waktu kerja rele arus lebih. Setting rele arus lebih ini selanjutnya akan divalidasi dengan nilai setting arus lebih yang dipakai dilapangan atau eksisiting dan dipakai sebagai evaluasi untuk perbaikan nilai setting arus lebih pada masa mendatang. Hasil penelitian menujukkan bahwa pada perhitungan manual arus gangguan terbesar dialami oleh arus hubung singkat dua phasa ke tanah sebesar 2.735 kA dan menggunakan ETAP sebesar 3.920 kA. Sedangkan pada perhitungan manual arus gangguan terkecil dialami oleh arus hubung singkat satu phasa ke tanah sebesar 2.167 kA dan jika menggunakan ETAP dialami oleh gangguan tiga phasa sebesar 3.202 kA. Waktu kerja terlama rele arus lebih dialami oleh gangguan dua phasa ke tanah yaitu 0.3026 detik untuk perhitungan manual dan 0.3203 detik jika menggunakan ETAP. Sedangkan waktu kerja rele tercepat dialami oleh gangguan satu phasa ke tanah untuk perhitungan manual yaitu 0.2912 detik dan 0.3103 detik jika menggunakan ETAP. Penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak atau software ETAP versi 4.0.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information: Proseding SENTIA 2013 – Politeknik Negeri Malang Volume 5 ~ ISSN : 2085 -2347
Subjects: Technology
Divisions: Faculty of Engineering > Bachelor of Electrical Engineering
Depositing User: Perpus Ubhara Surabaya
Date Deposited: 18 Oct 2022 07:58
Last Modified: 21 Oct 2022 03:31
URI: http://eprints.ubhara.ac.id/id/eprint/1448

Actions (login required)

View Item View Item