“TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN KARENA PEMBELAAN DIRI (Studi Putusan Nomor : 34/Pid.B/2020/PN MII)”

SOFIANDY, MOCHAMMAD ALVIN (2021) “TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN KARENA PEMBELAAN DIRI (Studi Putusan Nomor : 34/Pid.B/2020/PN MII)”. Skripsi thesis, UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA.

[img] Text
HALAMAN JUDUL UPAYA PEMBELAAN DIRI-dikonversi-dikonversi.pdf

Download (672kB)
[img] Text
BAB I HUKUM PIDANA revisi-dikonversi.pdf

Download (217kB)

Abstract

Dalam pengaturan hukum pidana perbuatan pembelaan terpaksa memiliki unsur syarat, dengan demikian harus dianalisis apakah perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa tersebut memenuhi unsur syarat tersebut serta untuk melihat faktor penyebab seseorang atau sekelompok orang melakukan tindakan pengadilan jalanan. Unsur syarat mengenai pembelaan terpaksa adalah : Pembelaan terpaksa harus dilakukan karena sangat terpaksa, Untuk mengatasi adanya serangan harus dilakukan karena sangat terpaksa seketika yang bersifat melawan hukum Serangan atau ancaman serangan mana ditujukan pada 3 kepentingan hukum yaitu : kepentingan hukum atau badan, kehormatan kesusilaan dan harta benda sendiri atau orang lain, Harus dilakukan ketika adanya ancaman serangan dan berlangsungnya serangan atau bahaya masih mengancam. Perbuatan yang dilakun yang memang tidak memenuhi unsur syarat pembelaan terpaksa. Keadaan terpaksa, atau dalam KUHP dikenal dengan istilah pembelaan terpaksa Noodweer, muncul karena situasi di mana seorang korban suatu tindakan kejahatan berada dalam situasi atau keadaan terdesak memaksa melakukan perlawanan. Hasil menunjukkan bahwa konsep yang tertuang dalam Pasal 49 Ayat 1 yang diinterpretasikan sebagai noodweer bertujuan untuk melindungi diri sendiri maupun orang lain, kehormatan kesusilaan atau harta benda sendiri maupun orang lain, dimana jika dibandingkan dengan kasus begal yang dijadikan acuan telah jelas dianggap sebagai noodweer. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk lebih memperluas cakupan atau ruang lingkup penelitian mengenai pembelaan terpaksa noodweer

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: noodweer, pembelaan terpaksa, alasan penghapusan penuntutan, pidana
Depositing User: Perpus Ubhara Surabaya
Date Deposited: 21 Nov 2023 03:09
Last Modified: 21 Nov 2023 03:09
URI: http://eprints.ubhara.ac.id/id/eprint/2156

Actions (login required)

View Item View Item