PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TENAGA MEDIS DALAM TINDAKAN PEMASANGAN DAN PELEPASAN VENTILATOR DALAM UPAYA BANTUAN HIDUP PASIEN MASA PANDEMIK COVID-19

TRIATMOKO, HARIAWAN and Rimbawani Sushanty, Vera (2021) PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TENAGA MEDIS DALAM TINDAKAN PEMASANGAN DAN PELEPASAN VENTILATOR DALAM UPAYA BANTUAN HIDUP PASIEN MASA PANDEMIK COVID-19. Skripsi thesis, UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA.

[img] Text
SKRIPSI HARIAWAN TRIATMOKO 1711131006.pdf

Download (700kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dasar hukum tata laksana dalam proses pengambilan keputusan pemasangan dan pelepasan penggunaan ventilator pada pasien kritis di masa pandemik COVID-19. Disamping, untuk mengetahui pertanggungjawaban hukum dalam pemasangan dan pelepasan penggunaan ventilator pada pasien kritis di masa pandemik COVID-19 yang dilakukan oleh tenaga medis. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif atau penelitian hukum doktriner berdasarkan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan konsep (conceptual approach). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan bahan hukum berdasar studi dokumen atau bahan pustaka. Pengumpulan data dalam penelitan ini dilakukan dengan cara menganalisis berdasarkan data, teori, dan referensi lainnya dari literatur yang ada. Temuan menunjukkan dasar hukum tata laksana dalam proses pengambilan keputusan pemasangan dan pelepasan penggunaan ventilator pada pasien kritis di masa pandemik COVID-19 merujuk pada ketentuan Bab 3 Pasal 14 dan 15 Permenkes Nomor 37 Tahun 2014; Bab 4 Pasal 16 Permenkes No. 290 tahun 2008; dan Bab 5 Pasal 18 Permenkes RI nomor 290 tahun 2008 tentang penolakan tindakan kedokteran yaitu dapat dilakukan oleh pasien dan atau keluarga terdekatnya setelah menerima penjelasan tentang tindakan kedokteran yang akan dilakukan. Pertanggungjawaban hukum dalam pemasangan dan pelepasan penggunaan ventilator pada pasien kritis di masa pandemik COVID-19 yang dilakukan oleh tenaga medis didasarkan pada ketentuan Konsil Kedokteran Indonesia, KODEKI, dan UU Praktik Kedokteran bahwa tindakan medik dilakukan tanpa persetujuan pasien, maka dapat dikenakan sanksi-sanksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: HUKUM TENAGA MEDIS
Depositing User: Perpus Ubhara Surabaya
Date Deposited: 21 Nov 2023 06:17
Last Modified: 21 Nov 2023 06:17
URI: http://eprints.ubhara.ac.id/id/eprint/2159

Actions (login required)

View Item View Item