Setyorini, Dinar Ayu (2022) ANALISIS KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI KABUPATEN SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA.
Text
SKRIPSI_Dinar Ayu Setyorini_1812311010_Akuntansi.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pajak merupakan kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, pada penelitian ini khusunya pajak bumi dan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Sidoarjo. Untuk mencapai target PBB yang telah ditentukan, maka wajib pajak harus memiliki kesadaran dalam kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. Dalam menganalisis data peneliti mengunakan rumus ukuran kepatuhan. Hasil dari penelitian tingkat kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan pada tahun 2017 yaitu 93,7% (patuh), tahun 2018 yaitu 95,3% (patuh), tahun 2019 yaitu 98,3% (patuh), tahun 2020 yaitu 100,2% (sangat patuh), dan tahun 2021 yaitu 97,2% (patuh). Jadi dapat dikatakan bahwa wajib pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) patuh terhadap kewajiban membayar pajak
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepatuhan, Wajib Pajak, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. |
Subjects: | Accounting Accounting Accounting > Tax Accounting > Tax |
Divisions: | Faculty of Economic & Business > Bachelor of Accountancy |
Depositing User: | Perpus Ubhara Surabaya |
Date Deposited: | 15 Feb 2024 04:53 |
Last Modified: | 15 Feb 2024 04:53 |
URI: | http://eprints.ubhara.ac.id/id/eprint/2292 |
Actions (login required)
View Item |