ANALISIS KEBIJAKAN KOTA SURABAYA TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PADA RUANG TERBUKA PUBLIK

Rapitasari, Diana and Nurani, Juli and Ratnawati, Susi (2019) ANALISIS KEBIJAKAN KOTA SURABAYA TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PADA RUANG TERBUKA PUBLIK. Wacana Publik, 13 (02). pp. 113-118. ISSN 2656-9558

[img] Text
Aanlisis Kebikan_Jurnal Wacana Publik.pdf

Download (562kB)
[img] Text
Plagiasi Analisis Kebijakan Kawasan Asap Rokok.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Review Kebijakan dan Analis Tanpa Rokok.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://wacanapublik.stisipoldharmawacana.ac.id/ind...

Abstract

Studi ini mengkaji secara komprehensif kebijakan area dilarang merokok di ruang terbuka publik sebagai upaya untuk mengurangi paparan asap rokok di mana program dan kegiatannya juga upaya pemerintah dan masyarakat melalui pendidikan dan advokasi dan kesadaran tentang bahaya merokok. Target penelitian mengkaji dan menganalisis kebijakan area bebas rokok di ruang terbuka publik untuk mencegah paparan terhadap asap rokok, sehingga variabel-variabel ini dapat dipelajari secara komprehensif dan holistik kemudian digunakan pendekatan kualitatif. Pada 2017 produksi rokok adalah 341,9 miliar batang. Menurut direktur penerimaan dan peraturan bea dan cukai di direktorat jenderal bea dan cukai Susiwijono ketika melihat angka realisasi produksi rokok aktual pada periode Juli 2014, dapat dilihat bahwa efek dari peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012 terkait hingga ketentuan Peringatan Kesehatan (pictorial health warning) yang mensyaratkan pemasangan gambar peringatan kesehatan 40% dari luas kemasan rokok tidak terlalu signifikan dalam mengendalikan produksi dan konsumsi rokok. Mungkin ada efek pada konsumsi rokok, tetapi tidak terlalu besar. Dari sepuluh perokok terbesar di dunia, Indonesia menempati urutan ketiga setelah Cina dan India. Untuk Surabaya, jumlah pekerja aktif di kalangan anak muda pada usia siswa sangat mengkhawatirkan. Pada Oktober 2012, perokok aktif adalah 12,98% dan 14,3% siswa pernah merokok. Pemerintah kota Surabaya sering melihat bahwa orang yang tidak merokok atau dapat disebut perokok pasif sering mendapatkan efek dari orang yang merokok atau perokok aktif. Tentu saja perokok pasif mendapat kerugian di sini terutama masalah kesehatan dan gangguan lingkungan publik.

Item Type: Article
Additional Information: Organized by: Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat STISIPOL Dharma Wacana Published by: STISIPOL Dharma Wacana Email: redaksiwacanapublik@stisipoldharmawacana.ac.id Jalan Kenanga Nomor 3 Mulyojati 16c Metro Barat, Kota Metro, Provinsi Lampung Indonesia Phone: (0725) 43241 Fax: (0725) 4324
Subjects: Economic History and Conditions
Divisions: Faculty of Economic & Business
Depositing User: Perpus Ubhara Surabaya
Date Deposited: 25 Oct 2021 03:24
Last Modified: 24 Nov 2021 03:59
URI: http://eprints.ubhara.ac.id/id/eprint/897

Actions (login required)

View Item View Item