Kapabilitas Manajemen Hubungan Pelanggan Offline To Online Sebagai Pondasi Pemberdayaan Pengrajin Hasil Olahan Ikan Laut Masyarakat Pesisir Jawa Timur

Sembiring, Murpin Josua and Fattah, Abdul and Wahyudi, Suhud (2019) Kapabilitas Manajemen Hubungan Pelanggan Offline To Online Sebagai Pondasi Pemberdayaan Pengrajin Hasil Olahan Ikan Laut Masyarakat Pesisir Jawa Timur. In: Kapabilitas Manajemen Hubungan Pelanggan Offline To Online Sebagai Pondasi Pemberdayaan Pengrajin Hasil Olahan Ikan Laut Masyarakat Pesisir Jawa Timur. Lembaga Penerbitan UNITRI Press Jalan Telagawarna Blok C Tlogomas Malang, Malang, pp. 1-121. ISBN 978-602-61153-8-6

[img]
Preview
Text
Murpin_dkk (1)._BUKU_Kapabilitas_Manajemen_Hubungan_Pelanggan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
27. Turnitin_Kapabilitas manajemen.pdf

Download (15MB)
[img] Text
27. Peer_Editor_Kapabilitas Manajemen Hubungan Pelanggan Offline.pdf

Download (312kB)

Abstract

Manajemen hubungan pelanggan merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan database konsumen dengan menggunakan teknologi Customer relation management (CRM) mulai dari sistem operasi hingga transaksi, menganalisis siapa pelanggan yang paling potensial, frekuensi pembelian, tempat pembelian, customer profitability, trend analysis, segmentation prospensity modeling dan sebagainya yang disebut dengan analytical CRM. CRM akan fokus pada tiga komponen, yaitu, pelanggan, hubungan, dan manajemen. CRM mempunyai tiga tipe program, yaitu continuity marketing, one to one marketing dan partnering program. Ketiga program tersebut mempunyai bentuk yang berbeda-beda yakni untuk pemakai akhir, pelanggan distributor, atau pelanggan business to business. Eksistensi dan potensi usaha kecil dan menengah (UKM) khususnya yang terkait dengan hasil olahan ikan laut menjadi penting untuk diberdayakan. Dalam buku referensi ini merupakan hasil riset dan kajian mendalam pada UKM hasil olahan ikan laut pada masyarakat pesisir di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Tuban. Kajian ini difokuskan pada identifikasi dan pencarian solusi terhadap hambatan-hambatan pemberdayaan UKM hasil olahan ikan laut di ketiga kota tersebut sehingga ditemukan suatu model pemberdayaan yang bisa diterapkan kepada seluruh UKM yang sejenis dengan tetap berpedoman pada tujuan Community Based Economic Development (CBED)antara lain : memastikan masyarakat lokal memperoleh manfaat terbesar dalam mengembangkan dan membangunan ekonominya, memastikan pembangunan ekonomi mampu menanggulangi permasalahan lokal atau meningkatkan potensinya,memastikan pembangunan yang digagas oleh masyarakat semakin murah karena efisiensi meningkat dan biaya semakin rendah, memastikan pembangunan ekonomi lokal akan sejalan dengan visi dan misi masyarakat setempat, memastikan bahwa keterampilan, kapasitas dan jaringan warga komunitas dalam pembangunan semakin meningkat. Sistem komunikasi yang melibatkan peran serta dari pemerintah daerah dalam rangka untuk meningkatkan daya saing bagi UKM hasil olahan ikan laut tentu akan menghasilkan output yang berbeda jika UKM hasil olahan ikan laut melakukan komunikasi secara mandiri, dapat membentuk jaringan pemasaran hasil produk UKM hasil olahan ikan laut di ketiga daerah penelitian tersebut baik secara offline maupun online Kebutuhan UKM go Digital menjadi penting yang merupakan literasi keharusan di era sekarang ini karena teknologi digital juga menjadi jalan mencetak wirausahawan-wirausahawan baru yang berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi dan mempengaruhi pencapaian kesuksesan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA UKM Indonesia yang selama ini masih sebagian besar berfikiran inward looking (orientasi konsumsi pasar domestik harus mengubah pemikiran dan produksi mereka menjadi outward looking (orientasi komoditas eksport) Pola belanja masyarakat bergeserke belanja daring atau online juga ada shifting (pengalihan) dari kalangan menengah ke atas karena disruptive economy dari konvensional ke serba online oleh sebab itu promosi produk UKM wajib memasuki era digital marketing yang teknologi programnya bisa disiapkan perusahaan penyedia platform (online marketplace) dengan kata lain model Pemberdayaan UKM melalui Offline to Online (Pemberdayaan O to O). Kapabilitas manajemen hubungan pelanggan dapat dibangun sebagai pondasi untuk pemberdayaan UKM dari offline dengan strategi Community Based Economic Development (CBED) menuju online UKM go digital. Hasil riset/telaah kondisi UKM hasil olahan ikan laut pada masyarakat pesisir Jawa Timur di tiga kota yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Tuban berdasarkan survei, Focus Group Discussion (FGD) dan kajian dokumen sekunder, maka dibuat model pemberdayaan UKM dan diberi nama: Model Kapabilitas Manajemen Hubungan Pelanggan Sebagai Pondasi Pemberdayaan UKM Offline to Online disingkat menjadi Pemberdayaan O to O”. Konsekuensi tersebut menuntut perlunya arah dan sasaran pengembangan UKM yang ditujukan untuk membangun kerjasama dan jejaring bisnis strategik dan diperkuat kapabilitas Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM capability) dengan tiga pilar (dimensi) yaitu : dimensi intelektual, dimensi sosial dan teknologi. UKM yang sukses berdasarkan orientasi pasar, berorientasi pada pelanggan, berfokus pada pelanggan.

Item Type: Book Section
Additional Information: Hasil riset/telaah kondisi UKM hasil olahan ikan laut pada masyarakat pesisir Jawa Timur di tiga kota yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Tuban berdasarkan survei, Focus Group Discussion (FGD) dan kajian dokumen sekunder, maka dibuat model pemberdayaan UKM dan diberi nama: Model Kapabilitas Manajemen Hubungan Pelanggan Sebagai Pondasi Pemberdayaan UKM Offline to Online disingkat menjadi Pemberdayaan O to O”. Konsekuensi tersebut menuntut perlunya arah dan sasaran pengembangan UKM yang ditujukan untuk membangun kerjasama dan jejaring bisnis strategik dan diperkuat kapabilitas Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM capability) dengan tiga pilar (dimensi) yaitu : dimensi intelektual, dimensi sosial dan teknologi. UKM yang sukses berdasarkan orientasi pasar, berorientasi pada pelanggan, berfokus pada pelanggan. Demikian kajian, temuan dari hasil riset ini dibuat menjadi buku referensi dan kiranya berguna bagi semua para pembaca: para pelaku UKM, pemerhati UKM, penentu regulasi-regulasi terkait UKM, para peneliti yang focus pada UKM, pemerhati pemberdayaan ekonomi para pelaku UKM dan pada gilirannya berguna bagi manajemen strategi pemberdayaan ekonomi kerakyatan kita. Kami menyadari masih banyak ketidaksempurnaan buku ini kirannya kritik dan saran penyempurnaannya sangat kami harapkan.
Uncontrolled Keywords: Manajemen Hubungan Pelanggan, Pemberdayaan Pengrajin Hasil Olahan Ikan Laut Masyarakat Pesisir Jawa Timur
Subjects: Economic History and Conditions
Divisions: Faculty of Economic & Business > Bachelor of Management & Business
Depositing User: Perpus Ubhara Surabaya
Date Deposited: 29 Jun 2020 03:58
Last Modified: 20 Jul 2022 03:39
URI: http://eprints.ubhara.ac.id/id/eprint/535

Actions (login required)

View Item View Item